Makassar, Aktual.com – Bulan suci Ramadan berdampak secara signifikan dunia bisnis khususnya bisnis perhotelan di kota Makassar. Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan, Anggiat Sinaga mengatakan, bulan suci Ramadan membuat bisnis perhotelan di kota Makassar mengalami kelesuan.
“Ada penurunan omset sampai 30 persen,” katanya ke Aktual.com, Sabtu (27/6).
Penurunan omset ini, menurut Anggiat diakibatkan oleh menurunya tingkat hunian atau okupansi hotel. Selain itu, sepinya aktifitas Meeting, incentives, convention, exhibition (MICE) selama bulan suci Ramadan. Padahal, aktifitas bisnis perhotelan di kota Makassar diakuinya banyak disokong oleh kegiatan MICE tersebut.
Namun, lanjut Anggiat Sinaga, kondisi ini memang menjadi hal yang biasa terjadi ketika bulan Ramadan datang.
“Olehnya itu, di bulan Ramadan beberapa hotel aktif membuat acara dan event serta promo-promo nginap.” Ucap Anggiat.
Senada dengan itu, Marketing Communication Grand Clarion Hotel Makassar Yudi mengatakan, bulan Ramadan memang membuat bisnis perhotelan akan lesu tiap tahunnya,
“Jadi masing-masing operator hotel punya siasat sendiri menghadapi kondisi ini” katanya
Yudi mencontohkan, pihaknya dalam mendongkrak omset, aktif menggelar berbagai event yang bisa menarik minat pengunjung.
“Diantaranya pesantren, Wedding Expo 2015 dan di akhir Ramadhan akan mengadakan Fashion Ramadhan,” tambahnya.
Artikel ini ditulis oleh: