Jakarta, Aktual.com – Ahli ekonomi, keuangan dan politik, Fuad Bawazier menilai kinerja Kementerian BUMN di bawah Menteri Rini Soemarno belum menunjukan prestasi apapun.
“Belum kelihatan, yang menonjol apa belum ada. Belum ada prestasi,” ujar Fuad kepada Aktual.com, di Jakarta, Minggu (28/6).
Sejauh ini, kata dia, justru yang menjadi sorotan publik di Kementerian BUMN hanya soal pengangkatan komisaris dan direksi yang memiliki latar belakang politisi.
“Karena ada beberapa orang yang dinilai tidak mumpuni. Cenderung politisasi. Jadi menurut saya belum ada prestasinya,” tandas mantan Menteri Keuangan di era Orde baru itu.
Sebelumnya, pendapat senada disampaikan pakar hukum tata negara Masnur Marzuki. Menurut dia wajar sejumlah pihak ingin Presiden Joko Widodo mengganti Rini Soemarno.
Sebab Rini dianggap gagal menjalankan program nawa cita yang diusung kabinet sekarang.
“Iya (Menteri Rini), itu salah satu Menteri yang paling disorot kan,” ujar dia, kepada Aktual.com di Jakarta, Minggu (28/6).
Kinerja Rini, menurut Masnur, hingga hari ini belum berhasil, terlihat dari belum adanya program BUMN yang menggenjot pendapatan dan pelayanan publik.
Padahal, ujar dia, Kementerian BUMN harusnya bisa menyinergikan jenis keuntungannya dengan pelayanan publik. “BUMN harus kombinasikan dua hal itu. Sehingga saya pikir sah-sah saja jika ada tuntutan reshuffle,” tegas Masnur.
Artikel ini ditulis oleh: