Jakarta, Aktual.com — Sebanyak 7.923 unit angkutan lebaran dan 490 bus bantuan, siap beroperasi selama mudik lebaran tahun ini dari Jakarta. Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI, Emmanuel Kristanto mengatakan, dari hasil rapat koordinasi bersama dengan operator bus dan instansi terkait, kesiapan sarana angkutan Lebaran pada tahun ini telah selesai 100 persen.

‎”Kita sudah rapat dengan DPD Organda, Ditjen Perhubungan Darat, dan internal Dishubtrans seperti UPT Terminal, UPT Pengujian Kendaraan Bermotor‎ (PKB) serta Kepala Suku Dishubtrans di lima wilayah,” katanya, Senin (29/6).

Dari jumlah 7.923 angkutan Lebaran itu terdiri dari 2.469 bus‎ Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) DKI dan 5.454 bus AKAP Non DKI. Sementara 490 unit bus bantuan meliputi 275 bus pariwisata dan 215 bus kota.

“5.454 unit angkutan Lebaran bus AKAP Non DKI ‎disediakan Direktorat Jenderal Angkutan Darat (Ditjendat),” terangnya.

Sedangn 2.469 unit bus AKAP DKI yang siap dioperasikan sebagai angkutan Lebaran ini berasal dari 41 Perusahaan Otobus (PO). Masing masing‎ PO itu menyiapkan tiga sampai dengan 517 unit armadanya untuk angkutan Lebaran.

‎”Jumlah angkutan Lebaran bus AKAP DKI pada tahun ini ada peningkatan dari 2.389 unit pada tahun lalu menjadi 2.469 unit,” sambungnya.

Selain angkutan Lebaran, Dishubtrans DKI juga‎ menyiapkan 12 terminal bus untuk arus mudik tahun ini dengan rinician tiga terminal utama dan sembilan terminal bantuan. Tiga terminal utama tersebut terdiri dari Terminal Kalideres, Terminal Kampung Rambutan dan Terminal Pulo Gadung.

‎”Sembilan terminal bantuan di antaranya Terminal Tanjung Priok, Pinang Ranti, Rawamangun dan juga Pulo Gebang. Kita juga siapkan 10 pool bus untuk mengantisipasi terjadi penumpukan penumpang di terminal,” tandasny

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid