Jakarta, Aktual.com – Geliat jelang masa-masa mudik mulai terasa di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Rutin dilewati para pemudik tiap tahunnya, Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, mulai memasang sejumlah rambu di jalur penghubung Jakarta-Pantura.

“Rambu tersebut kita pasang di sepanjang ruas jalan yang berstatus jalan negara seperti peringatan dan larangan berputar,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi Herman Hanafi di Cikarang, Senin (29/6).

Pemasangan rambu peringatan dilakukan sebagai imbauan ke pengendara agar tidak memutar di sembarang tempat yang dapat berakibat pada kecelakaan.

“Titik putar kendaraan perlu ditutup guna meminimalisir kemacetan serta potensi kecelakaan di jalur mudik,” katanya.

Pemasangan rambu portabel itu dilakukan di sepanjang lintasan mudik mulai dari perbatasan Kota Bekasi hingga Kabupaten Karawang.

“Selama ini belum ada rambu peringatan yang dipasang, padahal jalan itu sering terjadi kecelakaan,” katanya.

Herman menambahkan, meski sebagian median jalan sudah ditutup, namun ada beberapa median yang masih dibuka, sehingga pihaknya berinisiatif menutupnya dengan pembatas beton dan memasang peringatan supaya pengendara berhati-hati.

Rambu portabel yang terpasang di jalan tersebut dibuat dengan menggunakan spanduk yang terikat pada penopang besi berukuran 1 x 1 meter dengan sejumlah kalimat peringatan.

Artikel ini ditulis oleh: