Jakarta, Aktual.com — Menjelang Pemilihan Kepala Daerah serentak berbagai rumor mulai dihembuskan untuk menjegal lawan-lawan politiknya. Pihak kepolisian pun tak mau terseret dalam ranah politik praktis terkait penanganan kasus seperti soal ijazah palsu calon-calon kepala daerah.

Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso menegaskan, sudah mengantisipasi hal tersebut. Menurutnya, pasti akan muncul lawan-lawan politik melaporkan lawan-lawannya terkait ijazah palsu.

“Sekarang sudah mulai kan, cepat-cepat dilaporkan supaya jadi tersangka. Kalau tersangka kemudian tidak bisa daftar,” kata Budi di Mabes Polri, Selasa (30/6).

Sebab itu, Budi menegaskan sudah memerintahkan jajarannya hingga ke level Polsek supaya tidak ada hal-hal seperti ini. “Kalau ada yang jadi tersangka, secepat mungkin ditangani dan jangan digantung dengan alasan agar tidak bisa daftar calon,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu