Jakarta, Aktual.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menepis tudingan yang menyebut dirinya memiliki kewarganegaraan ganda lantaran riwayatnya yang lahir di Maryland, Amerika Serikat (AS).
“Saya memang lahir di Maryland, tapi kalau lahir di Maryland belum berarti saya memiliki kewarganegaraan ganda,” kata Rini saat ditemui di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (30/6).
Ia menjelaskan, kelahirannya di Maryland dikarenakan orang tuanya kala itu tengah menetap disana, dimana Ayah dari Rini saat itu ditugaskan untuk menjadi direktur di International Monetary Fund (IMF).
“Waktu itu saya lahir 1958. Jadi sekarang umur saya 57, warga negara Indonesia,” pungkasnya.
Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi sebelumnya meminta Presiden Jokowi mencopot Rini Soemarno dari jabatan menteri. hal ini terkait dugaan Rini yang memiliki dua kewarganegaraan Yaitu AS dan Indonesia, dan bisa mengancam NKRI.
Senada, Politisi PDIP Masinton Pasaribu juga meminta Jokowi bersikap atas dugaan kewarganegaraan ganda yang dimiliki Rini Soemarno.
“Presiden harus bersikap karena negara kecolongan. Harus dievaluasi, ya digantilah,” ujar Masinton.
Artikel ini ditulis oleh: