Jakarta, Aktual.com – Ketua Fraksi Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan bahwa dalam pertemuan antar pimpinan Koalisi Merah Putih (KMP) tidak ada pembahasan soal reshuffle yang dikabarkan akan dilakukan dalam waktu dekat ini oleh Presiden Jokowi.
Hal itu menanggapi adanya kabar jika partai dari KMP mendapatkan jatah kursi menteri.
“Rapat terakhir pemimpin KMP tidak membahas reshuffle kabinet. Jadi sampai sekarang hal itu belum dibicarakan di internal KMP itu sendiri,” ucap Muzani, di Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (1/7).
Selain itu, sambung Anggota Komisi I DPR RI ini bahwa perombakan yang akan terjadi nanti tentu merupakan sepenuhnya hak dari presiden, sebagai pemegang kewenangan tertinggi dalam menentukan para pembantunya.
“Bagaimana pun reshuffle domain presiden karena presiden selaku pemegang domain pemerintahan. Tetapi yang perlu diingat, sampai sekarang problem ekonomi berat, kurs rupiah terhadap mata uang asing semakin lemah,” ujarnya.
“Semua perusahaan menghentikan produksinya, pemecatan di depan mata. Janji kampanye tidak terpenuhi, dan ini (reshuffle) harus dapat diterjemahkan ke kabinetnya,” tandas dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang