Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi I DPR RI, Dimyati Natakusuma mengatakan bahwa kecelakaan yang menimpa pesawat Hercules di Medan, sebagai ‘hadiah’ menjelang ‘fit and proper test’ calon Panglima TNI siang ini.

Artinya, dengan kejadian tersebut TNI harus lebih mawas diri, terlebih dalam pengadaan Alutsista. Khususnya, pesawat terbang.

“Itu ‘hadiah’ untuk fit and proper test panglima, TNI betul-betul untuk mawas diri dengan apa yang terjadi. Nanti kita cek anggaran untuk pembelian baru atau lama. Kita berharap ‘safety’ harus diperhatikan, ini termasuk nyawa orang,” kata Dimyati disela-sela rapat Paripurna, di Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (1/7).

Menurut dia, kejadian tersebut sangat disayangkan. Sebab, hal itu mencerminkan muka pertahanan Indonesia, terlebih dalam pengawasan melalui udara.

“Bagaimana mau menyelamatkan rakyat Indonesia, sebagai alat harus betul-betul bisa menjadi alat yang semestinya,” ucap politikus PPP itu.

Ia menegaskan bahwa kecelakaan itu adalah murni sebuah keteledoran, tidak ada kaitannya dengan pemilihan panglima TNI yang berasal dari matra angkatan darat (AD).

“Ini murni kecelakaan, cuma kecelakaan keteledoran dan ini menjadi perhatian. Seolah-olah ini meminta tumbal,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang