Semarang, Aktual.com – Kepolisian Daerah Jawa Tengah memetakan dua titik lintasan rawan kecelakaan bagi pengendara arus mudik dari Jakarta maupun arus balik dari Jawa Timur. Di sisi jalur utara berada pada lintasan perbatasan Polres Rembang-Tuban. Sedangkan, disisi barat berada setelah keluar tol Pejagan Brebes.

Kapolda Jateng Irjen Noer Ali, mengimbau pemudik agar mewaspadai dua titik lintasan rawan kecelakaan selama memasuki Jateng. Wilayah itu berada di jalur Pejantan Tol ke arah Kaligangsa Brebes Timur dan perbatasan Jateng-Jatim.

“Setelah Pejagan dan Brupuk Brebes masih banyak debu yang menganggu pengendara. Meski pun sudah ada jalur rekayasa, tapi harus hati-hati betul,” ujar Kapolda Jateng, usai upacara peringatan HUT Bhayangkara di Mapolda Jateng, Rabu (1/6).

Menurut dia, Jawa Tengah menjadi titik rawan kecelakaan pemudik dari Jakarta maupun Jawa Timur. Pasalnya, pemudik, baik dari Jawa Barat maupun Jawa Timur sudah dalam kondisi lelah.

“Polisi harus betul-betul disiagakan menjaga pengamanan di lokasi itu. Jateng itu menjadi titik lemah dan titik capek,” beber dia.

Untuk antisipasi di wilayah tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Jabar, Mabes Polri, dan pemerintah daerah setempat. Untuk pengamanan telah diterjunkan anggota sebanyak 9.076 personel, dan BKO dari Mabes Polri sebanyak 834 personel.

Selain itu, disiapkan pula pos pengamanan dan pos terpadu berjumlah 300-an lebih yang tersebar di berbagai titik sepanjang perlintasan di jalur Pantai Utara Jawa.

“Khusus wilayah rawan kecelakaan seperti di tol Pejantan disiapkan pos terpadu.”

Artikel ini ditulis oleh: