Jakarta, Aktual.com — Moody’s menurunkan peringkat kreditnya untuk Yunani jauh ke wilayah “sampah” (junk) di “Caa3”, hal ini memperingatkan para kreditor resmi yang akan mendukung negara itu, apapun yang terjadi dalam referendum.

Pemangkasan satu tingkat membawa peringkat Yunani hanya dua tahap di atas “default”, dan terjadi setelah berakhirnya program dana talangan (bailout) Uni Eropa tanpa penggantinya pada Selasa, serta gagal bayar Athena pada utang kepada Dana Moneter Internasional (IMF).

Sementara negara dan para kreditor resmi kini menunggu hasil referendum mendatang tentang menerima atau tidak perombakan rencana penyelamatan dari Uni Eropa, Moody’s mengatakan referendum “menambah risiko lebih lanjut dan lebih akut pada kreditor swasta.” “Moody yakin bahwa tanpa dukungan yang berkelanjutan dari kreditor resmi, Yunani akan gagal bayar (default) pada utangnya yang dipegang oleh swasta,” kata lembaga pemeringkat.

Lembaga mengatakan akan meninjau hasil referendum untuk kemungkinan penurunan peringkat lebih lanjut, dengan langkah berikutnya menjadi “Ca”, menunjukkan “default imminent” (segera gagal bayar).

Suara “tidak” pada referendum Minggu, Moody’s mengatakan, kemungkinan akan meningkatkan risiko Yunani keluar dari kawasan euro yang akan memikul kerugian signifikan pada kreditor sektor swasta.

Moody’s mengesampingkan prospek kesepakatan baru antara negara dan para kreditor, sekalipun kedua belah pihak terus menyajikan proposal-proposal baru.

Peristiwa baru-baru “telah menggambarkan jarak antara apa yang Yunani dan para kreditor akan minta sebagai syarat dukungan lanjutan selama tahun-tahun mendatang, dan apa yang lembaga-lembaga Yunani mampu lakukan untuk memenuhi tuntutan reformasi ekonomi dan fiskal lebih lanjut.” “Hal ini menciptakan kesulitan yang signifikan untuk pencapaian kesepakatan dukungan jangka panjang,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: