Jakarta, Aktual.com — Kementerian Perhubungan menganggarkan Rp36 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2015 untuk menyelenggarakan program mudik gratis kelima pada Lebaran 2015.
“Kegiatan mudik gratis bagi pesepeda motor yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan tahun ini dianggarkan oleh APBN sebesar Rp36 miliar,” kata Menteri Perhubungan Ignasius Jonan saat sambutan apel siaga dan pembukaan pos koordinasi (Posko) Lebaran 2015 di halaman Kemenhub, Jakarta, Kamis (2/7).
Untuk mengurangi pemudik yang menggunakan sepeda motor, Kementerian Perhubungan sejak dilakukan pendaftaran online dari tanggal 1 Juni 2015 sampai dengan 30 Juni 2015 dan sejak pendaftaran offline dari tanggal 15 Juni 2015 sampai dengan 1 Juli 2015 telah terdaftar sebanyak lebih dari 20.000 sepeda motor, terdiri atas angkutan truk sebanyak 3.100 unit sepeda motor, untuk angkutan kereta api sebanyak 9.000 unit sepeda motor dan untuk angkutan kapal laut sebanyak 10.000 unit sepeda motor.
“Kegiatan mudik gratis ini telah disosialisasikan dengan gencar melalui berbagai media massa cetak dan elektronik serta media sosial Kemenhub151 sejak sebulan lalu,” katanya.
Sebagaimana tahun sebelumnya, kata Jonan, pemudik yang menggunakan sepeda motor tahun ini masih menjadi fokus Kemenhub.
Dia menyebutkan diperkirakan pemudik yang menggunakan sepeda motor sebanyak dua juta lebih dan seperti diketahui, jumlah korban tertinggi kecelakaan di jalan raya selama ini adalah para pengguna sepeda motor.
“Untuk itu, saya minta semua pihak bekerjasama dalam upaya menekan angka kecelakaan di jalan raya sambil terus mengingatkan masyarakat untuk tidak menggunakan sepeda motor pada saat mudik. Saya berharap jumlah kecelakaan yang fatal di jalan raya pada tahun ini dapat berkurang,” katanya.
Kemenhub menyediakan kuota hingga 6.440 penumpang melalui bus dan 2.880 sepeda motor melalui truk untuk arus mudik, sementara untuk arus balik target yang diangkut oleh truk, yakni 400 sepeda motor dan 920 penumpang melalui bus.
Kota-kota yang dituju dalam program tersebut, di antaranya Purwokerto, Kebumen, Wonosobo, Magelang, Yogyakarta, Solo, Wonogiri dan Tegal.
Artikel ini ditulis oleh: