Ketua Lajnah Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU), KH A Ghozali Masroeri memberikan keterangan kepada sejumlah media di Gedung PBNU, Jakarta, Kamis (2/7/2015). NU menilai bahwa hitungan hisab bersifat prediktif (masih kira-kira). Kesahihannya (ketepatannya) harus diuji dengan observasi hilal di lapangan (rukyatul hilal bilfi’li). Setelah menerima hasil penyelenggaraan rukyat di seluruh Indonesia, PBNU akan segera mengikhbarkan kepastian Idul Fitri 1436 H/2015. Kiai Ghozali Masreori menjelaskan, berdasarkan data hisab LF PBNU, posisi hilal pada tanggal 29 Ramadhan 1436 H yang bertepatan dengan 16 Juli 2015 berada pada ketinggian 03 derajat 01 menit 58,9 detik, jarak busur 05 derajat 43 menit 58 detik, dan umur hilal 09 jam 26 menit 47,5 detik.

Artikel ini ditulis oleh: