Jakarta, Aktual.com — Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan mengingatkan kepolisian agar pemilihan kepala daerah serentak, yang dilaksanakan di berbagai daerah tidak melanggar hak asasi manusia.

“Polri akan menghadapi tahun politik pasca 2014, ketika Pemilukada akan berlangsung serentak Desember 2015, 2016 dan 2017,” kata Koordinator Badan Pekerja Kontras Haris Azhar dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (2/7).

Menurut Haris Azhar, tantangan hal itu merupakan bagian dari Polri dan bisa memastikan bahwa suksesi politik lokal tidak akan dipenuhi dengan praktik kekerasan dan pelanggaran HAM. Kepastian agar pilkada serentak tidak dipenuhi kekerasan dan pelanggaran HAM, lanjutnya, juga harus dilakukan baik oleh aktor negara maupun aktor non-negara.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Soedarmo mengatakan, pemilihan kepala daerah serentak yang akan dilaksanakan pada Desember 2014 meningkatkan potensi konflik.

“Saya rasa potensi konflik akan meningkat karena ini diadakan serentak, apalagi jika tidak ada keselarasan pandangan,” ujar Soedarmo setelah pelantikan dirinya dan 10 pejabat eselon satu lainnya di Kementerian Dalam Negeri.

Karena itu, pria yang masih menjabat sebagai perwira tinggi Badan Intelijen Negara dengan pangkat Mayor Jenderal TNI ini menyatakan, akan menjadikan pengamanan pilkada serentak sebagai salah satu misi utama di posisi barunya ini.

Sementara itu, Anggota Komisi III DPR RI Akbar Faizal mengatakan permasalahan anggaran jangan sampai menyurutkan pelaksanaan pilkada serentak Desember 2015, karena persoalan dana dan operasional lainnya merupakan proses untuk menciptakan demokrasi yang sesuai harapan.

“Walau memang ada permasalahan anggaran, saya rasa 712 miliar untuk bangsa yang besar seperti Indonesia tidak menjadi masalah, demi sebuah demokrasi yang kita inginkan. Jangan sampai ini menjadi penghalang pilkada serentak itu,” kata Akbar.

Anggota Komisi II DPR RI Komaruddin Watubun menegaskan tidak ada alasan untuk menunda pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak, yang sudah dijadwalkan pada 9 Desember 2015.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu