Jakarta, Aktual.com — Penyidik KPK memeriksa sejumlah saksi di Mapolres Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat, terkait kasus operasi tangkap tangan dugaan suap APBD 2015 yang dilakukan oleh dua pejabat pemkab kepada dua oknum anggota DPRD setempat.

Penyidik melakukan pemeriksaan sejak Selasa (30/6) dan berakhir pada Jumat ini berjalan lancar. Pejabat yang diperiksa sebagai saksi mulai bupati, sekda hingga kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SK)PD.

Sedangkan di jajaran dewan semua unsur pimpinan mulai pimpinan komisi, fraksi, badan anggaran hingga pimpinan DPRD juga sudah diperiksa.

Semua pemeriksaan berjalan lancar, meski sempat diwarnai insiden kecil yang terpisah, dimana Mapolres Musi Banyuasin sempat diserbu para pengunjukrasa, yang tanpa ijin masuk ke pelataran mapolres langsung menebarkan spanduk seruan usut tuntas korupsi Musi Banyuasin.

Aksi yang terjadi di siang bolong ini hanya berlangsung sesaat karena langsung digiring petugas ke luar Mapolres.

Sementara, terkait perkara ini, KPK sudah menetapkan empat tersangka yaitu Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Musi Banyuasin Syamsuddin Fei, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Musi Banyuasin, Faisyar, Ketua Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan Bambang Karyanto dan anggota Komisi III dari fraksi Partai Gerindra Adam Munandar.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby