Jakarta, Aktual.co — Kejaksaan Agung (Kejagung) memindahkan terpidana mati kasus narkotika Mary Jane Fiesta Veloso dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Wirogunan, Yogyakarta ke LP Besi, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Ini dilakukan, dalam rangka persiapan eksekusi.
Mengingat Mahkamah Agung (MA) pun telah menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) yang diajukannya Mary.
“Terpidana mati Mary Jane sudah dipindahkan dari LP Wirogunan Yogyakarta ke LP Besi, Nusakambangan, dalam rangka persiapan eksekusi,” kata Tony Tribagus Spontana, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung di Jakarta, Jumat (24/4).
Jaksa eksekutor memindahkan Mary Jane dari Yogyakarta, pada pukul 01.30 WIB, Jumat dini hari, dan tiba di LP Besi, Nusakambangan, sekitar pukul 06.00 WIB. Terpidana 2,622 kilogram narkotika itu dipindahkan melalui jalur darat dengan pengamanan ketat dari aparat TNI dan Polri. Satu unit tim baracuda dan polisi bersenjata lengkap mengawal pemindahan Mery.
“Rombongan berangkat dari Yogyakarta sekitar pukul 01.30 dan tiba di LP Besi, sekitar pukul 06.00 WIB. Dipindahkan melaui jalur darat. Pengamanan standard, sesuai SOP,” kata Tony.
Mary Jane sudah dua kali mengajuan PK ke MA, namun dua kali itu pula MA menolaknya. MA menolak PK keduanya pada Rabu, 25 Maret 2015, melalui majelis hakim yang diketuai Hakim Agung M Saleh yang beranggotakan Hakim Agung Andi Samsan Nganro dan Timur Manurung.
Dari 10 terpidana mati kasus narkotika yang akan dieksekusi, Kejasaan Agung masih menunggu hasil putusan PK yang diajukan Zainal Abidin, terpidana mati asal Indonesia. Setelah proses hukum Zainal dan para terpidana semua telah selesai, Kejagung akan melakukan eksekusi mati secara serentak.
Adapun 10 terpidana mati gelombang kedua yang akan menghadapi regu tembak, yakni Andrew Chan dan Myuran Sukumaran (keduanya WN Australia); Martin Anderson (WN Ghana); Raheem Agbaje Salami (WN Spanyol); Rodrigo Gularte (WN Brasil); Sylvester Obieke Nwolise (WN Nigeria); Serge Areski Atlaoui (WN Prancis); Okwudili Oyatanze (WN Nigeria); Zainal Abidin (WN Indonesia); dan seorang perempuan Mary Jane Fiesta Veloso (WN Filipina)
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby

















