Banda Aceh, Aktual.com — Kabupaten Aceh Utara dinyatakan dengan kasus penderita HIV/Aids tertinggi di Aceh. Data dari Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Aceh Utara menunjukkan sejak tahun 2007 sampai 2015 penderita HIV/Aids di Kabupaten Aceh Utara sebanyak 48 orang.

Bahkan ada bayi yang berusia enam bulan juga positif mengidap HIV karena tertular dari ibunya. Pengurus KPA Aceh Utara, Hasmuniadi Nurdin kepada Aktual.com, Minggu (5/7) menyebutkan rata-rata yang terjangkit penyakit mematikan itu adalah usia produktif dari 25 sampai 35 tahun.

Umumnya, penyebab terjangkit HIV disebabkan penggunaan jarum suntik yang tidak steril dan seks bebas. “Aceh Utara rentan penularan dan penyebaran karena maraknya penggunaan jarum suntik yang tidak aman dan ada prostitusi terselubung sehingga banyak melakukan hubungan seks bebas,” ujar Hasmuniadi.

Disebutkan, KPA Aceh Utara pernah menemukan penderita yang masih duduk di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan salah seorang mahasiswa, serta ibu rumah tangga juga banyak yang terjangkit akibat faktor suami yang sering berhubungan seks secara bebas.

Untuk mempersempit penuluran virus HIV/Aids, KPA terus melalukan sosialisasi dan kampaye ke setiap sekolah-sekolah dan pesantren.

“Untuk mempersempit penularan virus mematikan itu, maka semua orang harus berperan bukan hanya petugas kesehatan sajan. Minimal masyarakat bisa tahu bagaimana cara penularan dan pencegaran virus HIV/AIDS,” pungkas Hasmuniadi.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby