Jakarta, Aktual.co —Sejak panitia hak angket membeberkan kesalahan-kesalahan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 6 April lalu, sejumlah fraksi di Kebon Sirih sudah bersikap Hak Menyatakan Pendapat (HMP) harus digulirkan.
Namun hingga minggu ke tiga usai diparipurnakan, belum juga ada tanda-tanda HMP bakal bergulir. Keseriusan DPRD DKI pun dipertanyakan.
Wakil ketua DPRD DKI M Taufik berdalih masih menanti keputusan ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi untuk pengguliran HMP.
Kata dia, sejumlah pimpinan fraksi di Kebon Sirih masih menunggu jadwal rapat pimpinan untuk pembahasan pengguliran HMP. Masalahnya, jadwal rapim ditentukan Prasetio.
“Kita (wakil ketua dan anggota) tunggu jadwal ketua saja. Kalau tanya saya, pasti saya bilang ketua tidak boleh terpengaruh. Rapim itu harus ada, itu harus jalan kan mekanisme, dibahas di rapim, kan pengusul juga memenuhi syarat,” kata Taufik saat dihubungi wartawan Jumat (24/4).
Meskipun saat ini situasi Kebon Sirih belum menunjukan tanda-tanda rapim bakal digelar, dia yakin HMP akan tetap berjalan.
“Mudah-mudahan lah kita bisa segera minta. Ya tenang, saya masih berpikir positif, mungkin waktunya yang belum sempat, tapi jalanlah, mudah-mudahan,” ucap dia.
Artikel ini ditulis oleh:

















