Jakarta, Aktual.com — Polres Kudus, Jawa Tengah, menyiagakan 767 personel untuk pengamanan arus lalu lintas mudik dan balik Lebaran 2015. Ratusan personel tersebut, terdiri atas satuan petugas operasional, petugas yang bertugas di pos pengamanan, serta personel cadangan.

Kabag Ops Polres Kudus Kompol Tugiyanto mengatakan dalam pengamanan tersebut juga akan didukung instansi samping berjumlah 102 personel. Mereka berasal dari TNI 30 personel, Dishubkominfo 12 personel, Satpol PP 12 personel, Dinas Kesehatan Kudus 12 personel, PMK 12 personel, RAPI/ORARI 12 personel, dan Pramuka 12 personel.

Personel yang ditugaskan di pos pengamanan, kata dia, mencapai 250 orang. Mereka ditempatkan bersama petugas gabungan dari instansi samping. Dari jumlah tersebut, untuk personel kepolisian 148 personel dan kekuatan samping 102 personel.

Dia mengatakan jumlah pos pengamanan yang disiagakan, empat lokasi, yakni di Pos Pengamanan Swalayan ADA, Pos Pam Kerawang, Pos Pam Matahari, Pos Pam Simpang Tujuh, sedangkan satu Pos Pelayanan di Terminal Induk Jati Kudus.

Target Operasi Ketupat Candi,  para pemudik yang melintas di wilayah Kudus, baik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, calon penumpang bus di Terminal Induk Jati, pengunjung pusat perbelanjaan, pedagang kaki lima di depan Pasar Bitingan, Pasar Kliwon, dan depan Pabrik Djarum Kaliputu.

Masyarakat yang merayakan malam takbir dan takbir keliling di seputaran Simpang Tujuh juga menjadi sasaran pengamanan, termasuk masyarakat yang melaksanakan shalat Idul Fitri serta pengamanan rumah yang ditinggal pemiliknya untuk mudik.

Kerawanan saat Lebaran yang diantisipasi, yakni ancaman teror bom, gangguan saat takbir keliling, pencurian dengan pemberatan di rumah yang ditinggal saat pelaksanaan shalat Idul Fitri. Dia mengatakan perkelahian antarkampung dan kelompok juga patut diantisipasi.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu