Jakarta, Aktual.com – Jelang reshuffle kabinet, Presiden Joko Widodo (Jokowi) diwanti-wanti agar pilih tim ekonomi yang tak punya sejarah kontroversi.

Pengamat politik Herdi Sahrasad mengatakan hal tersebut perlu diperhatikan Jokowi agar ekonomi Indonesia membaik karena tak ada kegaduhan politik.

“Tim ekuin kabinet Jokowi jangan diisi sosok kontroversial yang pernah terlibat kasus KKN seperti Centurygate, TPPI, BLBI, kasus pajak dan semacamnya. Sebab akan memicu kegaduhan politik yang bakal menggerus kepercayaan publik dan pasar,” ujar Herdi dalam diskusi bertema ‘Quo Vadis Arah Ekonomi Indonesia? di Antara Reshuffle, Kabinet Neolib, dan Kabinet Kerakyatan’ yang digelar Founding Fathers House (FFH) di Jakarta, Senin (6/7) sore.

Menurutnya, Jokowi harus melakukan reshuffle kabinet dengan menempatkan ‘the dream team’. Yakni para menteri perekonomian yang kredibel dan profesional, bukan figur kontroversial.

Lebih lanjut, kata Herdi, tim ekonomi Jokowi juga harus dapat mengembalikan kepercayaan publik dan pasar agar pelemahan nilai tukar rupiah bisa dicegah dan kembali diperkuat.

Selain itu, lanjutnya, tim juga harus mampu mengatasi beban utang luar negeri baik utang negara maupun swasta. Mengingat, 10 tahun era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono yang gemar berhutang menyisakan utang luar negeri sebesar Rp 1.676 triliun per November 2014.

“Posisi terakhir utang luar negeri era pemerintahan Jokowi per Januari 2015 sebesar Rp 1.710 triliun. Terjadi kenaikan sekitar Rp 31,6 triliun,” katanya

Artikel ini ditulis oleh: