Jakarta, Aktual.co —Dinas Pendidikan DKI memanggil kepala sekolah yang sekolahnya disebut bakal mengikuti pesta bikini bertajuk ‘Splash After Class’ di sebuah hotel untuk merayakan kelulusan Ujian Nasional (UN).
Setelah akan menyurati pihak penyelenggara, Disdik DKI siang tadi juga sudah memeriksa satu persatu kepala sekolah tersebut. “Pemanggilan kepala sekolah sudah dilakukan tadi siang. Beritanya kan mulai beredar tadi malam. Paginya langsung kita panggil,” kata Kepala Disdik DKI Jakarta Arie Budhiman, Kamis (23/4).
Kepala sekolah dipanggil untuk dikonfirmasi sejauh mana peran sekolah dalam acara tersebut. “Masa ada sekolah Muhammadiyah yang seperti itu. Kan berlebihan. Jadi kita tidak boleh langsung percaya begitu saja,” ujar Arie.
Untuk memastikan acara sejenis yang tidak sejalan dengan dunia pendidikan itu terulang, kata Arie, Disdik DKI juga berpesan kepada kepala sekolah yang dipanggil.
“Intinya adalah penting untuk melakukan langkah preventif. Saya sudah titip pesan kepada para kepala sekolah agar bisa mengingatkan orang tua siswa,” ujar dia.
Karena Arie berpendapat tanggung jawab atas kelakuan siswa di luar jam sekolah tidak bisa dilimpahkan sepenuhnya ke sekolah. “Perlu pendampingan orang tua,” ucap dia.
Sebelumnya, beredar undangan atau poster yang berisi mengenai acara pesta bikini dengan tema ‘Splash After Class’ yang akan dilakukan pada Sabtu 25 April 2015 di The Media Hotel and Towers di Pool Area Jalan Gunung Sahari Raya Nomor 3.
Di poster itu tertulis sekolah-sekolah yang bakal berpartisipasi yakni SMA 8 Bekasi, SMA 12 Jakarta, SMA 14, SMA 38, SMK 50, SMA 24, SMK Musik BSD, SMA 31, SMA 109, SMA 53, SMA Muhammadiyah Rawamangun, SMA 44, SMA Al kamal, SMA 29, SMA 26 dan SMA 31.
Juga poster tersebut tertulis bikini summer dress dan tidak ada senjata, obat-obatan terlarang, dan jangan ragu. Acara akan dimulai pada pukul 22.00 WIB.
Artikel ini ditulis oleh:

















