Banda Aceh, Aktual.com — Baju gamis muslim masa kini “Jodha Akbar” dan “Nagita” paling banyak diburu kaum perempuan di Kota Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, untuk pakaian Lebaran untuk Hari Raya Idul Fitri.

Meisa Rija, salah seorang pedagang di komplek Pasar Raya Meulaboh, Selasa (7/7) mengatakan sejak lima hari memasuki bulan puasa Ramadhan 1436 Hijriah para pedagang sudah mulai melakukan pasokan barang dagangan dari pasar Medan, Sumatera Utara.

“Yang meningkat kali permintaan konsumenya ‘Jodha Akbar’ dan ‘Nagita’, cenderung masyarakat konsumen tanya pakaian gamis ini dulu kemudian baru beli jenis lain,” katanya kepada sejumlah wartawan di lokasi Pasar Raya.

Meisa menjelaskan, kedua model baju gamis muslim masa kini tersebut mulai keluar dipasar Meulaboh sejak Mei 2015, sehingga saat lebaran permintaan untuk kedua jenis pakaian tersebut paling tinggi dibandingkan pakaian gamis muslim lainya.

Untuk harga ditawarkan berfariasi mulai dari harga Rp300.000 sampai Rp600.000 tergantung kualitas bahan dan modelnya diminati pelangan, fashion ini berada di harga standar dan mampu dijangkau lapisan masyarakat umat muslim yang akan berlebaran.

Ada sedikit terjadi gejolak kenaikan harga dari harga normal sebelum memasuki 15 hari puasa Ramadhan dan menjelang lebaran karena untuk kos pengiriman barang para pedagang Meulaboh sudah harus mengunakan transportasi udara.

“Kenaikan harga dari sebelumynya cuma sedikit karena dulu kita mendatangkan barang lewat jalur darat, sementara sejak memasuki 10 hari puasa keatas kita harus mendatangkannya lebih cepat dan banyak mengunakan pesawat, jadi biaya kos sedikit bertambah,” imbuhnya.

Edi Surya, pedagang pakaian lengkap berbagai usia mengakui kepadatan pengunjung komplek pasar baru di kota Meulaboh ini diperkiran semakin tinggi bila sudah melewati 15 hari puasa atau H-15 lebaran karena masyarakat sudah berburu baju Lebaran.

Permintaan cukup tinggi adalah busana muslim karena kaitannya dengan provinsi ujung barat Indonesia itu adalah melaksanakan syariat Islam secara sempurna (kaffah), jadinya untuk model gamis muslim paling dicari kaum hawa.

“Kalau kita di Aceh ini banyak yang cari gamis, blus, rok kalau celana kurang, masalahnya karena Aceh melaksanakan penerapan syariat Islam, jadi celana ketat perempuan itu susah laku terjual,” imbuhnya.

Sementara itu, salah seorang pembeli Ropisa yang ditanyai wartawan mengaku tidak terlalu ambil pusing dengan harga pakaian apabila sedang masa tren dan digemari kaum perempuan.

“Kayaknya yang sesuai momen lebaran kayak ini model Nagita dan Jodha Akbar, karena bukan hanya bisa dipakai wanita muda juga ibu rumah tangga,” katanya menambahkan.

Artikel ini ditulis oleh: