Medan, Aktual.com – PDI Perjuangan (PDIP) akan melakukan penggodokan panjang terkait jagoan yang akan diusung menjadi kepala daerah, jelang pilkada serentak di Kota Medan.
“Kalau yang untuk Medan mungkin digumulin dan digulati lagi. Kita tetap melihat konstelasi, perkembangan dan dinamika politik serta pertimbangan berbagai dimensi di Kota Medan,” ujar Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut, Soetarto, kepada Wartawan, Selasa (7/7).
Begitupun, Soetarto seperti memberikan sinyalemen penting dalam konstelasi penentuan bakal calon (balon) yang akan diusung, apalagi terkait penugasan partai.
Disebutkan Soetarto, selain sejumlah nama yang sempat ikut dalam fit and proper test, diantaranya, petahana Dzulmi Eldin, Hasyim, Sastra, Ramadhan Pohan dan Camelia Lubis, nama yang tak ikut dalam fit and proper test juga dimungkinkan akan diusung.
“Semua sama kuat. Semua yang mendaftar ke PDIP akan tetap menjadi pertimbangan. Diluar itu, kalau ada penugasan partai, mungkin Sofyan Tan cukup kuat sebagai kader partai. Ya masih dipertimbangkan keseluruhan secara sosiopolitik maupun konstelasi calon Walikota Medan lainnya yang diusung partai lain,” ungkap Soetarto.
Soetarto menambahkan, pengumuman kandidat yang akan diusung hanya tinggal menunggu moment yang tepat. “Kalau sudah tepat momentnya kita akan umumkan sekaligus dengan calon wakilnya,” ujarnya.
Diketahui, Sofyan Tan merupakan calon Walikota Medan yang diusung PDI Perjuangan dalam Pilkada Medan 2010 lalu. Sofyan Tan yang berpasangan dengan Nelly Armayanti kala itu meraih 34,12 persen suara. Kalah dari pasangan Rahudman Harahap-Dzulmi Eldin pada putaran kedua dengan meraih 65,88 persen suara. Hasil itu sendiri akhirnya berujung di Mahkamah Konstitusi.
Sofyan Tan saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan di Komisi X. Sejauh ini, belum ada sosialisasi dari Sofyan Tan terkait pencalonan sebagai walikota Medan.
Artikel ini ditulis oleh: