Jakarta, Aktual.com — MPR RI akan menyelenggarakan sidang tahunan pada 14-16 Agustus 2015 yang sekaligus menjadi fasilitator bagi lembaga-lembaga tinggi negara dalam menyampaikan kinerja tahunannya.

“Sidang tahunan MPR RI mulai tahun ini akan menjadi pola ketatanegaraan baru yang diselenggarakan MPR RI, yakni diisi dengan pidato kenegaraan Presiden serta menjadi forum bagi lembaga-lembaga tinggi negara dalam menyampaikan kinerja tahunannya,” kata Ketua Badan Sosialisasi MPR RI, Ahmad Basarah di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa (7/7).

Menurut Ahmad Basarah, pada rangkaian sidang tahunan MPR RI tersebut, formatnya adalah mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo serta penyampaian laporan kerja tahunan dari lembaga-lembaga tinggi negara.

Pada sidang tahunan MPR RI tersebut, lembaga-lembaga tinggi negara hanya menyampaikan kinerja tahunan dan bukan laporan pertanggungjawaban.

“MPR RI hanya memfasilitasi dan tidak dalam kapasitas memberikan penilaian. Anggota MPR RI tidak boleh melakukan interupsi, tapi hanya mendengarkan,” katanya.

Menurut Basarah, selama ini hanya Presiden yang menyampaikan pidato kenegaraan sekaligus menyampaikan kinerja tahunan lembaga kepresidenen.

“MPR menilai, hal ini tidak adil karena rakyat juga harus tahu kinerja seluruh lembaga tinggi negara meliputi kepresidenan, MPR RI, DPR RI, DPD RI, Mahkamah Konstitusi (MK), Badan Pemeriksa Keuangan,”

“Setelah lembaga-lembaga tinggi negara itu menyampaikan laporan kinerja tahunannya, silakan publik untuk meresponsnya,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: