Surabaya, Aktual.com – Kapal Ikan berbendera Malaysia, ditangkap kapal perang Jajaran Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim),
KRI KDA-364, di Perairan Ambalat.
Kadispenarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman, dalam keterangan persnya, di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (7/7), mengatakan bahwa kapal berbendera Malaysia tersebut, ditangkap pada posisi 04 08 25 U – 118 04 10 T dengan nama kapal TW 3550/6/F yang dinahkodai Wong Min Hou. Kapal tersebut juga membawa lima ABK Warga Negara Indonesia yang saat itu sedang melaksanakan aktivitas menarik jaring di wilayah perairan Ambalat yang merupakan bagian NKRI.
“Jadi Penangkapan kapal ikan tersebut dipimpin langsung oleh Danguspurlatim Laksma TNI I N.G Ariawan, S.E. selaku Dansatgasla Operasi Perisai Sakti – 15 yang On Board di KRI KDA-364. Ditangkap saat kapal kita melakukan operasi gabungan TNI yang dilaksanakan sepanjang tahun dalam mengamankan wilayah perbatasan RI – Malaysia, termasuk wilayah udara diatasnya,” terangnya.
Letkol Laut Maman Sulaiman mengetakan, saat dilakukan
pemeriksaan dan penggeledahan, ternyata kapal ikan tersebut menangkap ikan di wilayah NKRI tanpa dilengkapi dokumen yang sah. Dan kegiatan tersebut telah melanggar pasal 27 (ayat 2) dan pasal 93 (ayat 2) UU RI No. 45 tahun 2009 tentang perikanan, dikenakan hukuman 6 tahun penjara dan denda paling banyak Rp20 miliyar.
Usai dilakukan pemeriksaan, tambah Letkol Laut Maman Sulaiman, kapal berbendera Malaysia tersebut dikawal dengan menempatkan tim kawal KRI KDA-364 menuju Lanal Nunukan. Sementara empat ABK kapal ikan dipindahkan ke KRI KDA-364.
Diketahui tim gabungan TNI memang rutin melakukan operasi perairan dan udara di wilayah Ambalat dalam Operasi Perisai Sakti 2015.
Komando penuh operasi tersebut dipimpin oleh Panglima TNI, dan Komando Operasional dipimpin oleh Pangarmatim Laksda TNI Darwanto ,S.H.,M.A.P selaku Pangkogasgab.
Unsur-unsur Koarmatim yang dilibatkan dalam operasi Perisai Sakti 2015 antara lain 6 KRI (KRI KDA-364, KRI TCW-533, KRI BDK-623, KRI AJK-653, KRI TRG-648, KRI TSL-824). Pesud TNI AL (U-616). Satu Kompi Satgas Marinir di Sebatik. Lanal Tarakan, Lanal Nunukan dan Lanal Toli-toli.
Artikel ini ditulis oleh:
