Jakarta, Aktual.com — Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso berjanji melakukan modernisasi peralatan untuk menghadapi tantangan ke depan.

“Kita harus memiliki alat yang super canggih. Seperti apa, tentu ini masalah teknis yang nggak bisa saya jelaskan,” kata Sutiyoso, usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Rabu (8/7).

Dia mengungkapkan, modernisasi peralatan BIN ini akan didatangkan dari beberapa negara yang memiliki alat canggih untuk menunjang kinerja intelijen.

“Saya akan datangkan dari berbagai referensi. Nanti akan kita lihat yang dimiliki negara-negara besar seperti Rusia, Amerika, apa yang mereka miliki, karena di dalam intelijen itu kan mempunyai komunitas internasional juga,” katanya.

Namun, lanjutnya, modernisasi peralatan intelijen ini juga melihat kemampuan negara sehingga akan dilakukan secara bertahap.

Dia berjanji akan melakukan perbaikan struktur organisasi BIN dengan melakukan peningkatan sumber daya manusia maupun perlengkapan yang dimiliki.

Modernisasi perlengkapan BIN ini juga untuk mengantisipasi masalah radikalisme dan terorisme yang merupakan ancaman nyata bangsa ini.

“Salah satunya itu yang perlu kita waspadai adalah radikalisme, juga terorisme, karena mereka bisa melakukan doktrin lewat dunia maya,” ungkapnya.

Artikel ini ditulis oleh: