Jakarta, Aktual.co — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkat bicara soal pemberitaan mengenai panahanan Bambang Widjojanto (BW) oleh Bareskrim Mabes Polri. Mereka mengaku terkejut dengan pemberitaan penahanan terhadap Wakil Ketua KPK nonaktif.
Demikian disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Ketua KPK, Johan Budi SP, bahwa pihaknya sudah mengkonfirmasi berita penahanan BW langsung ke Kapolri, Badrodin Haiti, melalui sambungan telepon.
“Pimpinan KPK bersikap menghormati proses hukum apa yang dilakukan Polri terhadap pimpinan KPK nonaktif terkait untuk menjalankan wewenangnya. Tapi kabar penahanan mengagetkan, jadi pimpinan berinfsiatif tanya ke Kapolri, pak Ruki sendiri telepon ke pak Kapolri dan dapat info tambahan dari Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus, pak Viktor bahwa belum ada penahanan,” papar Johan saat jumpa pers di gedung KPK, Kamis (23/4).
Dari hasil pembicaraan yang dilakukan oleh Plt Ketua KPK, Taufiequrachman Ruki yang didengar juga oleh ketiga pimpinan lainnya, bahwa diketahui jika penahanan BW belum akan dilakukan.
Namun demikian, Johan menegaskan kepada para wartawan, bahwa tidak ditahannya BW bukan karena permintaan dari pimpinan KPK. Melainkan sesuai dengan pernyataan Dirtipideksus Bareskrim Mabes Polri, Viktor Simanjuntak, jika BW penahanan BW urung dilakukan karena yang bersangkutan bersikap kooperatif.
“Jangan bilang tidak ada penahan. Tadi pertanyaan kami apakah benar penahanan pak BW? Jadi saya pertegas berdasarkan informasi tadi, karena kooperatif pak Bambang tidak ditahan,” tegas Johan.
“Bahwa hari ini tidak ada penahanan. Tadi telepon pak Ruki ‘diloudsepaker’ dan kami bertiga mendengar, pak Anto, pak Zul dan saya mendengar,” pungkasnya.
Seperti dikatahui, hari ini BW menjalani pemeriksaan yang dijadwalkan penyidik Bareskrim Mabes Polri terkait kasus mengarahkan saksi dalam sengketa Pilkada di Kota Waringin Barat untuk memberikan keterangan palsu.
Pemberitaan yang beredar, usai menjalani pemeriksaan BW akan langsung ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Hal itu pun juga diperkuat dengan pernyataan yang disampaikan Dirtipideksus Mabes Polri.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby