Malang, Aktual.com — Jelang hari raya Idul Fitri, penjual uang baru marak bertebaran di wilayah Malang Raya dan sekitarnya. Penjualan uang ini sangat dikhawatirkan, sebab penipuan kerap terjadi dan tidak sedikit korban dari masyarakat awam.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang mengantisipasi dengan membuka pelayanan kas keliling guna melayani penukaran uang baru menjelang lebaran. Pelayanan yang melibatkan sejumlah bank swasta di Malang ini akan dilakukan mulai 13-15 Juli 2015 mendatang.
Kepala BI Malang, Dudi Herawadi, mengatakan pelayanan tersebut selain untuk mempermudah kebutuhaan uang baru masyarakat, juga mengantisipasi maraknya penjualan uang baru di pinggir jalan.
“Penjualan uang batu di pinggir jalan itu ilegal, kami hanya akan melayani kebutuhan masyarakat. Bukan untuk membantu pihak-pihak yang ingin mencari keuntungan dengan memanfaatkan momen ini,” tutur Dudi, Kamis (9/7).
Dikatakannya, pelayanan bakal dipusatkan di Jalan Merdeka, karena kawasan tersebut banyak ditemui pedagang uang baru.
“Kami bekerjasama dengan Satpol PP, kepolisian, dan Dishub untuk menertibkan pedagang uang baru,” tandasnya.
Sebagai solusinya, selain di kantor BI, masyarakat bisa menukarkan uang di mobil kas keliling. Nantinya, setiap bank yang bekerjasama dengan BI akan secara bergantian melakukan pelayanan di mobil kas keliling.
“Mereka akan bergantian sesuai dengan jadwal, kami sudah menyiapkan modal yang bisa mencukupi kebutuhan masyarakat terhadap uang baru,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh: