Jakarta, Aktual.com — Juru bicara presiden Eurogroup mengatakan, Yunani telah mengajukan proposal reformasi baru kepada Eurogroup menjelang batas waktu tengah malam, Kamis (Jumat WIB). Demikian seperti dilansir dari laman Xinhua, Jumat (10/7)
“Proposal reformasi baru Yunani yang diterima oleh Presiden Eurogroup Jeroen Dijsselbloem, penting bagi lembaga-lembaga untuk mempertimbangkan ini dalam penilaian mereka,” ujar juru bicara Dijsselbloem, Michel Reijns melalui akun tweeter-nya.
Karena pertemuan puncak darurat euro Selasa telah memberi Kamis tengah malam kedua terakhir untuk Yunani menyajikan “proposal rinci untuk agenda reformasi yang komprehensif dan spesifik,” langkah Yunani dipandang sebagai langkah maju yang positif untuk kesepakatan dana talangan (bailout) akhir.
Lembaga-lembaga Uni Eropa (EU) diharapkan untuk menilai proposal dan menyajikannya kepada Eurogroup. Para menteri keuangan Grup akan bertemu di Brussel pada Sabtu untuk membahas rencana Yunani dan kemudian akhirnya 28 pemimpin anggota Uni Eropa akan berkumpul untuk pertemuan puncak akhir pada Minggu.
Para pemimpin Uni Eropa telah menetapkan Minggu sebagai batas waktu lainnya untuk pembicaraan utang Yunani yang selama sebulan menemui jalan buntu dan memperingatkan bahwa Yunani mungkin harus keluar dari zona mata uang, jika pihak-pihak terkait gagal mencapai kesepakatan.
Yunani telah mengajukan permintaan resmi kepada Mekanisme Stabilitas Eropa (ESM), Rabu, meminta pinjaman tiga tahun dari dana talangan, yang bertujuan untuk menghindari kemungkinan gagal bayar (default) Yunani dan “Grexit.” Pada pagi hari, pemerintah Yunani dilaporkan mengajukan proposal baru ke parlemen nasional, mencari persetujuan anggota parlemen pada Jumat.
Artikel ini ditulis oleh: