Jakarta, Aktual.com – Seminggu sebelum Hari Raya Lebaran, pusat perbelanjaan di Jakarta mengalami penurunan pembeli walau sudah mengadakan beberapa program khusus seperti pemberian diskon dan bazar.

seperti yang dipantau di Pusat Perbelanjaan Lotus di kawasan Jalan M. H. Thamrin di Jakarta Pusat, Jumat sore (10/7), yang mengadakan bazar dengan menawarkan perlengkapan-perlengkapan Idul Fitri, seperti baju koko, kaftan, kerudung serta barang-barang lain dari sepatu hingga tas.

Dalam acara yang dihelat di bawah tenda tersebut, hanya terlihat beberapa pengunjung yang memilih-memilih benda-benda yang akan dibeli. Menurut Supervisor di Lotus Alsina, pembeli memang menurun bila dibandingkan dengan acara yang sama menjelang Lebaran pada tahun 2014.

“Acara ini sebenarnya diadakan mulai 15 Juni hingga 15 Juli. Namun baru tanggal 8 Juli, penjualan baru mencapai 45 persen, berbeda dengan tahun 2014,” ujar Alsina di kantornya, Jakarta, Jumat.

Menurut Alsina, pihaknya sudah melakukan berbagai cara untuk meningkatkan penjualan, mulai dari pemberian diskon hingga 70 persen hingga “beli satu gratis satu”, namun hasilnya tetap mengecewakan.

“Mungkin saja penyebabnya karena Lebaran kali ini bertepatan dengan tahun ajaran baru yang membutuhkan banyak pengeluaran. Belum lagi nilai rupiah yang menurun,” tuturnya.

Ada pun barang yang paling laku, lanjut Alsina, adalah baju muslim, khususnya baju koko. Dari tanggal 15 Juni, kata dia, nilai penjualannya menyentuh ratusan juta rupiah.

Sebelumnya, omzet penjualan busana muslim di sejumlah pusat perbelanjaan Jakarta Pusat, seperti Thamrin City dan Tanah Abang, menurun hingga 70 persen dari tahun lalu memasuki dua minggu menjelang Lebaran Idul Fitri.

Pedagang mengaku penurunan omzet penjualan tahun ini dipengaruhi oleh daya beli masyarakat yang menurun.

Badan Pusat Statistik mencatat konsumsi rumah tangga hanya tumbuh 5,01 persen pada kuartal I-2015 dibandingkan pada kuartal I-2014 sebesar 5,14 persen.

Artikel ini ditulis oleh: