Pandeglang, Aktual.com – Warga Kabupaten Pandeglang, Banten, diminta untuk memanfaatkan sungai bagi kegian budidaya ikan air tawar, sehingga produksi ikan daerah itu bisa meningkat.
“Kita mempunyak banyak sungai besar maupun kecil, dan sampai saat ini belum dimanfaatkan, padahal itu merupakan potensi untuk usaha budidaya ikan dan lainnya,” kata Bupati Pandeglang, Banten Erwan Kurtubi di Pandeglang, Jumat (10/7).
Di Kabupaten Pandeglang, kata dia, ada 14 sungai besar, yakni Sungai Cibungur, Cicamara, Cicarita, Cidano, Cihonje, Cikadongdong, Cijaralang, Cilabuan, Cihinan, Cicumaga, Cisanggoma, Ciseukeut, Ciseureuheun da Cisumur.
“Untuk sungai kecil sangat banyak dan terdapat di seluruh kecamatan. Kita harapkan itu dimanfaatkan selain untuk pengairan lahan pertanian juga budidaya ikan,” ujarnya.
Ia menyatakan optimistis jika sungai telah dimanafaatkan untuk kegiatan budidaya ikan, maka produksi ikan meningkat, sehingga mengurangi pasokan dari luar untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.
Selama ini, kata dia, budidaya ikan air tawar sudah dilakukan, namun masih memanfaatkan kolam atau persawahan sehingga tidak berkesinambungan karena untuk di sawah hanya menjadi penyelang sebelum digarap untuk ditanami padi.
Pengembangan budidaya ikan air tawar di Kabupaten Pandeglang mendapat dukungan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan terus memberikan bantuan permodalan bagi kelompok pembudi daya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pandeglang Tata Nanzar Riyadi menyatakan pada 2014 Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberian bantuan modal bagi kelompok pembudidaya ikan air tawar di Kabupaten Pandeglang sebesar Rp2,479 miliar.
Tata juga menyatakan setiap hari kebutuhan ikan air tawar mencapai 40 ton/hari, dan yang telah dicukupi dari produksi lokal sekitar 15 persen, sisanya masih didatangkan dari luar daerah.
Artikel ini ditulis oleh: