Jakarta, Aktual.com — Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Jenny Karouw mengatakan daerah tersebut telah mengekspor buah kelapa utuh ke Tiongkok pada pekan kedua Juli 2015.

“Buah kelapa utuh diekspor ke Tiongkok sebanyak 49,5 ton dan mampu menghasilkan devisa sebesar 10.260 dolar Amerika Serikat (AS),” kata Jenny di Manado, Sabtu (11/7).

Saat ini, Tiongkok menjadi negara tujuan baru ekspor buah kelapa asal Provinsi Sulut, katanya, sambil menambahkan, buah kelapa itu kemudian diolah menjadi berbagai macam produk seperti VCO, minyak kelapa, dan produk baru lainnya.

Dia mengatakan, menjadi tantangan bagi petani dan pengekspor Sulut agar melakukan diversifikasi produk turunan kelapa karena memiliki nilai jual yang tinggi.

Pembeli asal Tiongkok, katanya, buah kelapa asal Sulut dinilai memiliki kualitas cukup baik, dan mampu menghasilkan produk turunan baru.

“Ekspor buah kelapa ke Tiongkok merupakan pertama kali dalam beberapa tahun terakhir ini, dan diharapkan dapat dimanfaatkan para pengekspor Sulut,” jelasnya.

Pasar luar negeri, katanya, sangat meminati produk turunan kelapa asal Sulut, karena memiliki kualitas yang cukup baik. Dalam beberapa tahun ke depan, buah kelapa menjadi salah satu andalan ekspor Sulut dari puluhan produk turunan kelapa dan diharapkan dapat menjangkau semua negara.

Artikel ini ditulis oleh: