Denpasar, Aktual.co — Kapolda Bali Inspektur Jenderal Ronny F Sompie bertekad memerangi praktik perjudian di Bali. Ronny menyasar praktik perjudian online, judi kartu, sabung ayam dan bola adil.
Untuk memberantas praktik haram tersebut, Kapolda telah mencanangkan ‘Operasi Balak Agung’. Operasi ini berlaku selama 21 hari ke depan. Selama waktu itu, Kapolda berharap masyarakat di Pulau Dewata menghentikan segala praktik perjudian.
“Kalau dalam waktu itu ada yang berani menggelar perjudian, berarti orang itu menantang saya dan akan berhadapan langsung dengan saya,” kata Ronny, Kamis (23/4).
Dia pun memastikan, meski Operasi Balak Agung berakhir, akan terus melakukan operasi terhadap perjudian di wilayah hukumnya itu. “Target kami Bali harus bebas perjudian. Bukan berarti setelah operasi selesai, maka judi boleh lagi. Tidak seperti itu. Oprasi ini untuk pengetatan wilayah. Setelahnya aturan itu tetap berlaku,” ujar mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu.
Operasi yang telah dimulai itu dimaksudkan untuk menghindari pengaruh buruk perjudian yang terjadi selama ini di Bali. Sehingga, tiap kegiatan suci di Bali tidak ternodai oleh aktivitas kegiatan judi.
“Jangan setiap bentuk perjudian nantinya mengkaitkan bahwa sedang ada kegiatan adat. Ini harus dibenahi. Bagi yang tidak terima bila ditangkap, berarti menantang hukum. Kalau tidak terima dengan hal ini, berarti menantang saya namanya,” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu

















