Jakarta, Aktual.com — Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memperkirakan pada Juli 2015 saat liburan sekolah dan lebaran tahun ini tiba pada waktu yang bersamaan maka pergerakan (mobilitas) wisatawan nusantara di wilayah Indonesia akan mencapai puncaknya.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuty mengatakan libur lebaran dan libur sekolah tahun ini jatuh pada saat yang bersamaan.
“Jadi saat itulah mobilisasi wisatawan kami perkirakan akan mencapai puncak tertingginya. Apalagi pariwisata itu termasuk industri yang dipengaruhi musim atau seasonal, sehingga secara umum puncaknya akan terjadi saat liburan sekolah anak-anak dan liburan natal-tahun baru,” kata Esthy di Jakarta, ditulis Selasa (14/7).
Ia menyadari ada sejumlah industri pariwisata yang justru mengeluhkan “peak season” tersebut tiba pada bulan yang bersamaan sehingga berpotensi mengurangi jumlah perjalanan wisatawan.
Namun, Esthy justru yakin hal itu akan semakin mendongkrak kinerja pariwisata di Indonesia.
“Jadi, saya justru optimis saat liburan sekolah nanti, kunjungan wisatawan akan mencapai puncak,” katanya.
Esthy meyakini saat Juli, pergerakan wisnus akan mencapai jumlah tertinggi sehingga diharapkan memberikan kontribusi besar khususnya untuk mencapai target pergerakan wisnus sebesar 255 juta.
Pihaknya sendiri telah menyampaikan surat edaran kepada pemerintah daerah khususnya para gubernur agar mempersiapkan destinasi wisata di daerahnya saat libur lebaran tiba.
“Kami berharap Gubernur dan Kepala Daerah untuk bisa menjamin keselamatan dan kenyamanan wisatawan di daerahnya. Termasuk mempersiapkan obyek-obyek wisata di daerah saat libur lebaran,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: