?????????????????????????????????????????????????????????

Jakarta, Aktual.com — Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengaku telah siap menjamin kelancaran penyediaan dan pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) di tengah tingginya mobilitas masyarakat sebelum dan setelah hari Raya Idul Fitri 1436 H. Untuk itu, BPH migas mengaku telah mengantongi sejumlah program guna mendukung hal tersebut.

Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Someng mengatakan, pihaknya telah membentuk Posko Hari Raya Idul Fitri yang dilaksanakan pada H-7 sampai dengan H+9 (10-27 Juli 2015).

“Posko bertempat di kantor BPH Migas. Tugas Posko adalah memantau ketersediaan dan pendistribusian BBM melalui laporan badan usaha dan berita yang bersumber baik dari media TV, Radio, Cetak, informasi masyarakat, pemerintah daerah serta laporan monitoring lapangan yang dilakuakn oleh staff BPH Migas,” kata Andy dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Selasa (14/7).

Selain itu, BPH Migas juga melakukan monitoring lapangan yakni monitoring penyediaan dan pendistribusian BBM untuk pra lebaran dilaksanakan pada tanggal 10 – 15 Juli 2015 dan pasca Idul Fitri dilaksanakan pada 22 – 27 Juli 2015 di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Monitoring ini juga dilakukan guna memastikan kondisi stok BBM di terminal BBM dan SPBU agar terjamin pasokan BBM sebelum dan sesudah lebaran.

Ia menambahkan, BPH Migas juga turut terlibat pada posko BBM Kementerian ESDM dan Ditjen Perhubungan Darat.

“BPH Migas juga telah memerintahkan kepada PT Pertamina (Persero) untuk mengamankan pasokan dan suplai BBM sebelum dan sesudah lebaran,” ungkap dia.

Artikel ini ditulis oleh: