Jakarta, Aktual.co — Akibat dampak kisruh politik yang terjadi di dalam negeri, posisi Thailand di peringkat pariwisata global di tahun 2014 melorot empat peringkat dari tahun 2013. Dari posisi 10 menjadi 14.
Menurut Organisasi Pariwisata Dunia PBB ( UNWTO ) di tahun 2014, grafik kedatangan wisatawan ke ‘Negeri Gajah Putih’ turun ke urutan sembilan, dari sebelumnya menempati urutan tujuh di tahun lalu.
Pada 2014 kedatangan turis internasional ke Thailand turun 6,7 persen dibandingkan 2013 yang mencapai 24,8 juta. Penerimaan pariwisata Thailand di 2014 turun 8,1 persen dari 41,8 Miliar US Dolar di 2013, menjadi 38,4 Miliar US Dolar.
Posisi ke-10 Thailand tahun lalu diambil alih oleh Meksiko dengan rekor 29, 1 juta orang.
Dalam hal penerimaan internasional, posisi Thailand di tahun 2013 yang menempati rangking tujuh, diasumsikan oleh Inggris pada tahun 2014 dengan 45,3 juta US Dolar.
Otoritas Pariwisata Thailand ( TAT ) mengatakan, bahwa mandeknya pertumbuhan kunjungan wisatawan mancanegara disebabkan berbagai hal.
Selain adanya kisruh politik dengan kudeta 22 Mei, ditambah lagi dengan lambannya pertumbuhan ekonomi di negara-negara yang menjadi ‘kantong’ turis Thailand, seperti Rusia , Jepang dan Eropa. Sehingga mereka menunda perjalanan ke Thailand. (Laporan: M Vidia Wirawan)
Artikel ini ditulis oleh:

















