Jakarta, Aktual.com — Bank Indonesia (BI) menetapkan suku bunga acuan (BI rate) Juli 2015 masih di level 7,5 persen. Dengan suku bunga Deposit Facility 5,5 persen dan Lending Facility pada level 8 persen.
Menurut Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara keputusan tersebut sejalan dengan upaya untuk menjaga agar inflasi berada pada kisaran sasaran inflasi 4 plus-minus 1 persen di 2015 dan 2016.
“Bauran kebijakan Bank Indonesia secara konsisten tetap diarahkan pada upaya menjaga stabilitas makroekonomi, di tengah berlanjutnya ketidakpastian ekonomi global, serta menjaga pertumbuhan ekonomi melalui implementasi kebijakan makroprudensial yang akomodatif,” ujar Tirta dalam keterangan resminya, Rabu (15/7).
Lebih lanjut dikatakan dia, BI juga terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dalam mengendalikan inflasi. Dan mempercepat stimulus fiskal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
“BI juga mendukung upaya Pemerintah Pusat dan Daerah untuk mempercepat realisasi anggaran, termasuk proyek-proyek infrastruktur, dan melanjutkan berbagai kebijakan struktural,” kata dia.
Tirta juga mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi global masih memperlihatkan kecenderungan yang bias ke bawah dari perkiraan semula, di tengah pasar keuangan global yang masih diliputi ketidakpastian.
“Di sisi domestik, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II-2015 diprakirakan masih terbatas dan baru akan kembali meningkat pada triwulan III-2015,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka