Jakarta, Aktual.com — PT Pupuk Indonesia (Persero) mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada banyak perkembangan dari rencana akusisi anak usahanya PT Rekayasa Industri (Rekind) oleh PT Pertamina (Persero).
“Jadi kita baru tuker-tukeran nama. Belum banyak progress, diharapkan setelah lebaran baru ada progress,” kata Direktur Investasi dan pengembangan Pupuk Indonesia, Nugraha Eka Budi Irianto saat berbincang dengan wartawan di Jakarta, Rabu (15/7).
Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan bahwa pihaknya berencana melakukan akuisisi 60% saham Rekind, dalam rangka mengembangkan kapabilitas di bidang Engineering, Procurement, and Construction (EPC) dan Operations and Maintenance (O&M).
Rencana tersebut juga telah diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Pertamina dan Pupuk Indonesia terkait Kajian Sinergi EPC dan O&M melalui optimalisasi aset, dan berbagi pengalaman (knowledge sharing) antara kedua belah pihak.
Lanjut Dwi, setelah ini (teken MoU), kedua belah pihak akan melakukan valuasi aset, kemudian akuisisi aset Rekind sebesar 60% diharap bisa dilakukan tahun ini.
“Setelah ini kita akan lakukan valuasi. Kita harap demikian, kalau selesai valuasinya maka akan kita lakukan tahun ini,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh: