1 dari 5
Umat Hindu mengikuti sembahyang dalam perayaan Galungan di Pura Luhur Dwijawarsa, Malang, Jawa Timur, Rabu (15/7). Perayaan Hari Raya Galungan di kawasan tersebut dipusatkan di pura tersebut dan diikuti ratusan umat Hindu dengan disertai sejumlah kegiatan sosial. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/asf/foc/15.
Umat Hindu bersepeda motor saat menggelar persembahyangan Hari Raya Galungan di Ubud, Bali, Rabu (15/7). Hari Raya Galungan dirayakan setiap enam bulan sebagai hari kemenangan kebenaran (Dharma) atas kejahatan (Adharma) dengan menggelar persembahyangan di Pura tiap desa adat di seluruh Bali. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/asf/foc/15.
Umat Hindu menyiapkan sesajen saat persembahyangan Hari Raya Galungan di Ubud, Bali, Rabu (15/7). Hari Raya Galungan dirayakan setiap enam bulan sebagai hari kemenangan kebenaran (Dharma) atas kejahatan (Adharma) dengan menggelar persembahyangan di Pura tiap desa adat di seluruh Bali. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/asf/foc/15.
Umat Hindu menyiapkan sesajen saat persembahyangan Hari Raya Galungan di Ubud, Bali, Rabu (15/7). Hari Raya Galungan dirayakan setiap enam bulan sebagai hari kemenangan kebenaran (Dharma) atas kejahatan (Adharma) dengan menggelar persembahyangan di Pura tiap desa adat di seluruh Bali. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/asf/foc/15.
Umat Hindu menggelar persembahyangan Hari Raya Galungan di Ubud, Bali, Rabu (15/7). Hari Raya Galungan dirayakan setiap enam bulan sebagai hari kemenangan kebenaran (Dharma) atas kejahatan (Adharma) dengan menggelar persembahyangan di Pura tiap desa adat di seluruh Bali. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/asf/foc/15.
Artikel ini ditulis oleh:

















