Jakarta, Aktual.co —   PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT), perusahaan perkebunan, pabrik kelapa sawit dan pengolahan sagu mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) tahun 2015 sebesar 80-100 juta dolar AS.

“Belanja modal ini digunakan untuk membiayai kegiatan operasi, seperti membangun pabrik penggilingan (mill) berkapasitas 45 ton per jam di Kalimantan Barat, pembangunan pabrik kelapa sawit di Sumatera Selatan dan Papua Barat,” kata Direktur PT Austindo Nusantara Jaya Tbk Lucas Kurniawan di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (22/4).

Menurut Lucas belanja modal itu juga digunakan untuk pembangunan infrastruktur guna mendukung operasional bisnis sagu, penambahan kapasitas pembangkit listrik di Belitung, serta pembangunan proyek pembangkit listrik berbasis biogas di perkebunan Binanga.

Ia menambahkan perluasan kapasitas listrik di Belitung sebesar 0,85 juta dolar AS untuk ekspansi dan 1,2 juta dolar AS untuk biaya berproduksi secara komersial.

Sedangkan tahun 2014, realisasi belanja modal 81,6 juta dolar AS digunakan untuk pengembangan perkebunan sawit sebesar 76,6 juta dolar AS dan pengembangan bisnis sagu sebesar 5 juta dolar AS.

Pada Desember 2014, total area lahan perkebunan perseroan yang telah ditanami adalah seluas 45.605 hektare.

“Sebesar 78,5 persen dari total area yang telah ditanami merupakan tanaman kelapa sawit yang telah menghasilkan dan 21,5 persen merupakan tanaman kelapa sawit yang belum menghasilkan,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan volume produksi kuartal I 2015 mencapai 39.629 ton, tumbuh sebesar 10 persen dibanding volume produksi kuartal I 2014 sebesar 36.016 ton.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka