Jakarta, Aktual.co — Sejumlah pelaku cabang sepak bola di Gorontalo, mengaku prihatin dengan persoalan menimpa PSSI dan pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olah raga.
“Persoalan dua institusi itu bisa berdampak pada pembinaan olah raga hingga ke daerah-daerah,” Kata Kepala Sekolah Sepak Bola (SSB) Gelora Telaga Gorontalo, Rudi Moonti, Rabu (22/4).
Sebelumnya, Menpora Imam Nahrawi telah mengeluarkan Peraturan Menpora No. 0137 Tahun 2015 tentang Pengenaan sanksi administratif berupa pembekuan kegiatan keolahragaan di PSSI.
Menurut Moonti bahwa pembekuan yang dilakukan Menpora terhadap PSSI secara otomatis berpengaruh terhadap berbagai agenda kegiatan yang telah direncanakan, seperti Kompetisi Liga Nusantara yang akan dilaksanakan April sampai September 2015.
“Padahal para siswa dari SSB Gelora Telaga Gorontalo yang ada berharap dapat mengikuti seleksi yang akan diadakan oleh Persigo Gorontalo untuk berlaga pada Kompetisi Liga Nusantara,” kata Rudi.
Sementara itu, Asisten Manejer Persigo, Aven Hinelo berharap Kemenpora mencabut surat pembekuan federasi sepakbola Indonesia itu.
“Kami berharap surat pembekuan terhadap PSSI bisa dicabut, atau tidak adalah yang namanya pembekuan,” harap Aven.
Artikel ini ditulis oleh:

















