Jakarta, Aktual.com-Semakin canggihnya teknologi serta semakin kreatifnya manusia membuat berbagai hal yang baru dapat kita jumpai dimanapun, terlebih lagi di jejaring sosial media internet.
Salah satunya ialah, seperti video yang aktual.com temukan di jejaring sosial media youtube. Video yang di upload pada tahun 2012 dengan pemilik akun bernama Muhammad Zaini itu menampilkan kreatifitas para santri yang melakukan parodi gerakan tari dengan iringan musik dan gema takbir hari raya. Video itu pun kemudian menjadi perdebatan para netizen.
Tak hanya itu, aktual.com juga menemukan beberapa kreatifitas video lainnya yang menampilkan alunan gema takbir dengan iringan musik House Remix hingga musik Dangdut.
Menurut Ustadz Hambali Siregar, dalam hadist yang diriwayatkan oleh Bukhori, dalam kitab “Tentang Dua Hari Raya” terdapat sebuah kisah yang menyimpulkan ketidaksukkan nabi Saw kepada seseorang yang mengumandangkan takbir dengan iringan lagu-lagu lainnya. Ustadz muda itu juga menegaskan, bahwa kumandang takbir adalah kalimat tauhid yang membesarkan serta mengagung-agungkan allah, maka dengan demikian berdasarkan hadist, ia menilai bahwa kalimat tauhid tidak sepantasnya di iringi dengan lagu atau kalimat lainnya.
Selain itu, Ustadz Hambali juga menyarankan agar setiap kreatifitas yang menyangkut agama, tidak sembarang untuk di publikasikan sebelum melakukan proses konsultasi ke Majelis Ulama Indonesia serta tokoh agama. Demikian yang disampaikan saat ditemui aktual.com di Masjid, kawasan Jakarta Utara, Rabu, 15 Juli 2015.
(Laporan : Warnoto)