Kupang, Aktual.com —Tim SAR Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, menurunkan 13 personel anggotanya untuk mengamankan kegiatan pawai malam takbiran “Samudera” yang digelar melalui laut oleh umat muslim di kota itu.
“Untuk antisipasi kami turunkan 13 personel saja, tetapi anggota yang lain tetap antisipasi di dekat wilayah dilakukannya pawai malam takbiran tersebut,” kata Kepala Basarnas Kupang I Ketut Ardana kepada Antara di Kupang, Kamis (16/7).
Ia menjelaskan, untuk mengantisipasi terjadi hal yang tidak diinginkan, pihaknya juga menyiagakan satu buah “speat boat” serta kapal induk untuk mengiringi arak-arakan pawai malam takbiran tersebut.
Sebelumnya, warga Kelurahan Namosain Kota Kupang, khususnya yang berada di pesisir pantai Kupang, malam ini akan menggelar pawai malam takbiran samudera yang kurang lebih menurunkan 20an kapal-kapal nelayan.
Ardana mengharapkan agar, kegiatan malam takbiran melalui laut ini bisa berjalan dengan lancar, sehingga kedepannya akan menjadi “Kedepannya kalau ini bisa berjalan dengan baik, diharapkan bisa menjadi wisata bahari,” tuturnya.
Pawai malam takbiran samudera ini, juga akan diikuti oleh sejumlah umat non muslim di Kota Kupang, sebagai bentuk bersama-sama merayakan hari kemenangan yang dirayakan oleh umat Muslim.
“Kurang lebih 500 orang yang akan ikut dalam pawai malam takbiran samudera ini,” kata ketua panitia malam takbiran Samudera, Kader Gafur.
Kegiatan ini juga menurut Kader, bisa menjadi tanda kerukunan umat beragama yang terjalin dengan baik selama ini Kota Kupang.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid