Jakarta, Aktual.com — Petugas Polsek Mampang Jakarta Selatan merazia pedagang petasan dan pengguna kendaraan yang merayakan takbiran pada Kamis (16/7) malam.

“Kita antisipasi penggunaan kembang api agar memberikan rasa kepada masyarakat saat merayakan malam takbiran,” kata Kapolsek Mampang Komisaris Polisi Priyo Utomo Teguh di Jakarta, Jumat (17/7) dini hari.

Priyo menuturkan petugas Polsek Mampang mengamankan barang bukti berupa sejumlah kembang api berbagai ukuran yang dijajakan pedagang.

Petugas Kepolisian juga mengamankan beberapa pedagang petasan guna didata dan diminta keterangan.

Selain merazia pedagang petasan, Priyo mengungkapkan operasi cipta kondisi itu menyasar rombongan pengendara motor yang membawa bendera dan tongkat bambu.

“Petugas menyasar pengendara motor yang membawa senjata tajam dan bendera menggunakan bambu,” ujar Priyo.

Priyo mengungkapkan, bahwa pengendara yang membawa bambu dirazia razia karena khawatir memicu terjadi tawuran atau bentrok antarkelompok bermotor.

Usai merazia pedagang, polisi memusnahkan barang bukti ratusan kembang api berukuran besar tersebut dengan cara disiram air.

Petugas kepolisian juga memulangkan pedagang kembang api usai dilakukan pendataan dan teguran.

Artikel ini ditulis oleh: