Jakarta, Aktual.com — Umat Islam di Manokwari, ibukota Provinsi Papua Barat, diminta untuk hidup lebih Islami setelah menunaikan ibadah puasa selama bulan suci Ramadhan 1436 H.

Permintaan itu disampaikan Al Ustad Sjachrudin dalam kotbah sholat Idul Fitri di Masjid Ridwanul Bahri, Fasarkhan, Manokwari, yang diikuti sekitat 5.000 jamaah dengan dipimpin oleh Imam, Sayonara Siregar, Jumat (17/7).

Sjachrudin mengatakan, sepatutnya setiap umat hidup lebih Islami setelah menunaikan ibadah menahan hawa nafsu selama sebulan.

Nilai-nilai Islami seperti meningkatkan kepedulian sosial melalui zakat, imfak dan sedekah, meningkatkan ketakwaan melalui shalat, puasa dan kewajiban lainnya mewarnai kehidupan, guna tercipta suatu tata nilai Islami yang mempengaruhi kehidupan sosial yang lebih luas, dengan dimulai dari pribadi setiap umat.

Nilai-nilai Islami, katanya, harus diperlihatan dalam peran apapun. Apakah menjadi karyawan, pengusaha, pemimpin, politisi, suami, isteri, peserta musyawarah, pemimpin musyawarah, semuanya harus berlandaskan nilai-nilai Islam.

Nilai-nilai Islami harus menjadi rujukan bagi setiap umat dalam berperilaku, agar nilai-nilai itu terpancar dan ikut mempengaruhi setiap sendi kehidupan dari urusan pribadi hingga sosial.

Untuk diketahui, Ridwanul Bahri Fasarkhan adalah masjid terbesar di Manokwari yang dipadati umat untuk shalat Idul Fitri hingga ke tepian pagar kompleks masjid.

pada pelaksanaan shalat Idul Fitri 1 Syawal 1436 H di Manokwari, puluhan masjid dipadati umat.

Artikel ini ditulis oleh: