Jakarta, Aktual.com — Wakil Ketua MPR RI, Mahyudin mengecam aksi intoleransi pembakaran mushola disaat umat muslim akan melaksanakan ibadah sholat Iedul Fitri 1436 Hijriyah yang terjadi di Tolikara, Papua.

Ia menegaskan agar aparat penegak hukum bertindak dengan segera menangkap para pelaku.

“Negara Indonesia adalah negara hukum, siapapun yang melakukan pelanggaran hukum harus ditindak sesusai peraturan yang berlaku. Kejadian di Tolikara adalah pelanggaran hukum,” kata Mahyudin saat dihubungi, di Jakarta, Sabtu (18/7).

Selain itu, agar kejadian tersebut tidak meluas, masyrakat diimbau tidak mudah terpancing dan tetap mengedepankan rasa perdamaian dan ketentraman dalam kehidupan umat beragama.

“Kepada masyarakat lainnya untuk tidak ikut terpancing, dengan tetap menjaga ketentraman dan kedamaian di negara kita ini,”

“Saya kira ini bukan hanya tugas BIN (dalam mengantisipasi) tapi tugas semua aparat penegak hukum yang ada,” tandas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang