Jakarta, Aktual.com — Persekutuan Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII) menyesalkan terjadinya peristiwa yang telah menodai kerukunan umat beragama dan kesucian hari raya Idul Fitri oleh saudara muslim di Tolikara, Papua.
Demikian disampaikan Sekertaris Umum (Sekum) Freddy Soenyoto dalam konfrensi pers, di Gedung PGI, Jakarta Pusat, Sabtu (18/7).
“PGLII memandang ini merupakan peristiwa lokal yang tidak mencerminkan kerukunan antar umat beragam secara nasional,” ucap dia.
Selain itu, sambung dia, PGLII menyatakan keprihatianan yang mendalam kepada saudara-saudaru umat muslim lantaran terganggunya sholat ied.
“Dan juga rasa simpatik mendalam atas jatuhnya korban sebanyak 12 warga Kristen Jemaat GIDI Toli, 11 orang luka-luka dan 1 orang meninggal dunia. Dan kami menyerahkan penyelesaian masalah ini kepada pihak yang berwajib untuk menegaknan hukum seadil-adilnya,” ujar dia.
Untuk diketahui, PGLII adalah persekutuan yang membawahi GIDI se-Indonesia.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Eka