Jakarta, Aktual.com — Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo membeberkan alasan mengapa suku bunga acuan atau BI rate diputuskan tetap berada di level 7,5 persen. Hal itu terdorong oleh kondisi eksternal yang penuh dengan ketidakpastian.

“BI rate tetap karena memang kondisi eksternal banyak sekali ketidakpastian,” kata Agus di Jakarta, seperti ditulis Minggu (19/7).

Ia mengungkapkan, ketidakpastian utama berasal dari Amerika Serikat (AS), karena belum menaikkan Fed Fund Rate pada pertengahan tahun ini meski Gubernur Bank Sentral AS Federal Reserve Janet Yellen menyatakan kenaikan fed fund rate dipastikan pada 2015.

“Diperkirakan akhir Desember atau akhir September. Nah kalau itu belum terwujud tentu menimbulkan ketidakpastian dan ini semua harus siap dengan semua ketidakpastian itu,” jelas dia.

Menurutnya, saat ini pertumbuhan ekonomi di AS tidak sebaik yang diperkirakan. Di sisi lain situasi di Yunani juga patut diwaspadai.

“Kendati kemarin sempat ada risk on risk off, tetapi terakhir kok keliatannya ada kesepakatan. Tapi tentu masih ada risikonya, karena belum betul-betul tuntas,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh: