Papua, Aktual.com – Kapolda Papua Irjen Yotje Mende membantah tudingan Presiden Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Pdt Dorman Wandikmbo yang menyebut aparat keamanan gabungan TNI/Polri lamban menyosialisasikan surat edaran GIDI soal larangan solat Ied di Kabupaten Tolikara, Papua.

Ditegaskan Yotje, pernyataan Dorman adalah fitnah dan memutarbalikan fakta.

“Itu pernyataan yang memutar balikkan fakta. Kita punya dokumen rekaman waktu kejadian, mohon maaf saya tidak akan berkomentar,” tegas Yotje saat dihubungi di Jakarta, Minggu (19/7).

Selain itu, dia juga meminta kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Papua, untuk tidak melontarkan informasi yang dapat kembali memperkeruh suasana yang sudah kondusif.

“Kepada semua pihak diminta untuk tidak menyebarkan informasi sesat dan provokatif, ya,” imbaunya.

Yotje berjanji bakal terus mengusut tuntas peristiwa Tolikara hingga seluruh faktanya terungkap. “Tunggu saja hasil pemeriksaan tim saya yang sedang bekerjasama,” ujar dia.

Adapun surat edaran yang dimaksud adalah permohonan pihak GIDI kepada umat muslim setempat untuk tidak menggunakan penggeras suara (toa) yang jaraknya hanya sekitar 250 meter dari lokasi akan dilangsungkannya seminar nasional/internasional Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) yang diselenggarakan GIDI.

Sebelumnya, Presiden Gereja Injili di Indonesia (GIDI), Pdt Dorman Wandikmbo menyayangkan kinerja aparat keamanan gabungan TNI/Polri yang lamban dalam mensosialisasikan surat edaran GIDI terhadap umat muslim di Kabupaten Tolikara, Papua terkait kesamaan hari dan waktu penyelenggaraan seminar KKR Nasional/Internasional GIDI dengan salat Idul Fitri.

Tak hanya itu, Dorman juga menyebut sejumlah pemuda yang akan berdiskusi dengan umat muslim Tolikara yang akan melaksanakan salat Ied tak akan tersulut emosi apabila aparat gabungan meletuskan tembakan kearah mereka.

Akibat tembakan tersebut, presiden GIDI mengungkapkan ada 12 orang dari kalangan Gereja yang terkena tembak yang diantaranya 11 orang luka parah dan satu orang dikabarkan meninggal dunia.

Artikel ini ditulis oleh: