Bandung, Aktual.com – Arus milir Lebaran 1436 Hijriah lintas Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, diperkirakan mulai terjadi pada Senin (20/7) sampai berakhirnya libur Lebaran pegawai swasta maupun pemerintah.

“Puncak arus balik dari timur menuju Bandung kemungkinan akan terjadi antara H+3 dan H+4 Lebaran,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bandung AKP Eko Munarianto di Nagreg, Bandung, Minggu (19/7).

Ia mengatakan, sebagian besar pegawai yang bekerja di kota-kota besar sudah mulai kembali beraktivitas bekerja pada Rabu (22/7).

Menurut dia, batas waktu libur Lebaran sampai Rabu itu membuat masyarakat yang mudik akan pulang menuju kota tujuannya dalam waktu bersamaan.

“Hari Rabu itu sudah mulai aktivitas, sehingga akan ada arus balik di Nagreg terjadi sebelum hari itu,” katanya.

Pihakya segera mengubah sistem pengamanan arus lalu lintas Lebaran setelah terjadi peningkatan arus milir dari Garut menuju Bandung.

Pos Komando Polres Bandung dan Polda Jabar, kata Eko, akan pindah ke Cileunyi untuk memudahkan pengaturan selama arus milir Lebaran.

“Pos Komando dipindahkan ke Cileunyi karena simpul kemacetan terjadi di Cileunyi,” katanya.

Ia menjelaskan, kawasan Cileunyi memiliki titik akan terjadinya antrean kendaraan yang disebabkan adanya pertemuan arus dari arah Nagreg, Sumedang dan Kota Bandung.

Titik hambatan arus lalu lintas di jalur arus milir Lebaran itu, kata Eko yaitu pasar dadakan di kawasan Jalan Dangdeur, Kecamatan Rancaekek.

“Nanti kita antisipasi, ada kanalisasi di situ (Dangdeur) termasuk di terminal bayangan di Cileunyi,” katanya.

Ia menambahkan upaya lain mengantisipasi kemacetan di jalur Cileunyi yaitu berkoordinasi dengan pengelola Tol Cileunyi untuk menggunakan sistem manual pada pintu masuk tol.

“Jadi nanti di pintu tol diberlakukan sistem manual, sehingga arus kendaraan dapat tertarik cepat masuk ke tol,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: