Banten, Aktual.com – Puskesmas Carita, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, dipadati pasien disengat ikan lepoh sehingga harus mendapat pengobatan medis secara intensif.
“Kami menerima data harian banyak pasien yang terkena sengatan ikan beracun mendapat pengobatan,” kata Elis, seorang petugas medis Puskesmas Carita di Banten, Senin (20/7).
Ia mengaku baru tugas mulai pukul 15.00 WIB sudah menangani tiga pasien yang disengat ikan lepoh tersebut.
Mereka, katanya, terkena sengatan ikan beracun itu setelah berenang di sekitar Pantai Carita.
Saat ini, kawasan Pantai Carita dikunjungi ribuan wisatawan dari berbagai daerah di wilayah Banten, DKI Jakarta, Bogor, dan Bekasi untuk mengisi liburan Lebaran 2015.
Para wisatawan itu, di antaranya datang bersama anggota keluarga, rombongan, dan pasangan muda mudi.
Namun, mereka banyak juga wisatawan yang tersengat ikan lepoh sehingga mendapat penanganan medis.
“Biasanya, pasien yang terkena sengatan itu saat berenang sekitar pantai dan kaki mereka menginjak ikan beracun itu,” katanya.
Menurut dia, meskipun sengatan ikan beracun tidak mematikan, namun pasien harus mendapat pengobatan secara intensif.
Dampak sengatan itu, mereka para korban mengalami demam tinggi bahkan tidak bisa berjalan.
“Semua pasien itu bisa ditangani dengan baik dan diberi obat anti-sakit dan antibiotik,” katanya.
Sarmani, warga Batu Bantar, Kabupaten Pandeglang mengaku setelah berenang di sekitar objek wisata Pantai Pasir Putih Carita, secara tiba-tiba kaki kiri tidak bisa berjalan dan badan mengalami demam tinggi.
Ia berenang sekitar pukul 11.30 WIB dan dilarikan ke puskesmas pukul 14.30 WIB.
Sebelumnya, dirinya dibawa oleh isterinya ke pengobatan alternatif yang jaraknya tidak begitu jauh dari Pantai Carita.
Namun, selama dua jam kondisi memburuk sehingga dilarikan ke puskesmas setempat.
“Kami saat ini kondisinya mulai membaik setelah mendapat pengobatan medis puskesmas itu,” katanya.
Suherman, seorang nelayan Pesisir Pantai Carita Kabupaten Pandeglang menjelaskan kemungkinan besar wisatawan yang dilarikan ke puskesmas itu akibat sengatan ikan lepoh.
Ikan lepoh dan sumilang memiliki bisa atau racun sehingga bisa menimbulkan demam hingga korban tidak bisa berjalan.
Ia mengatakan ikan lepoh kerapkali pada siang hari menyerang warga yang berenang di sekitar pantai, sedangkan ikan sumilang kehidupannya pada malam hari.
“Kami yakin pasien itu terkena sengatan ikan lepoh dan populasinya cukup banyak di sekitar Pantai Carita,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: